My Life with All My Dreams

Jumat, 19 Agustus 2011

menghilangkan checkdisk

kemaren maen di warnet muncul ne checkdisk. bosan nungguin akhir na berinisiatif tuk searh si om google n jwaban nya ne dia:


Karena gw pikir normal, ya gw biarkan Windows memindai drive yang diduga bermasalah tersebut. Ya, gw pikir wajarlah kalo drive error gara-gara listrik mati tiba-tiba. Yang jadi masalah, tampilan ini terus menerus muncul tiap kali start-up. Awalnya gw cuek, lama-lama kesal jg, soalnya waktu startup jd tambah lama, apalagi kalo gw nggak perhatikan komputer gw, bisa lebih dr 10 menit prosesnya.

Setelah browsing di internet, gw dapat beberapa kemungkinan yg bisa jadi biang masalahnya.

  1. Ada bad sector di salah satu drive. Tadinya gw pikir ini sebabnya, sebabnya di salah satu hardisk gw emang ada bad sector. Tp kok setelah scan dan di-recover, tampilan menyebalkan itu masih muncul tiap kali start-up ? Berarti bukan ini masalahnya.
  2. Ada setting Power Management Windows yang error. Artikelnya bisa dilihat di sini. Tapi kok setelah gw oprek-oprek registry masih muncul jg ya ? Ini juga bukan biang keladinya.

Setelah di cari-cari lg, akhirnya dapat cara penyelesaiannya.

  1. Setelah masuk windows, buka command prompt lewat Start -> Run. Tulis "cmd" dan tekan OK.
  2. Di command prompt, ketik "fsutil dirty query " , terus tekan Enter. Contoh, kalo yg error di drive C, tulis : fsutil dirty query C:
  3. Kalo benar, akan muncul pemberitahuan kalo drive yg tujuan tadi DIRTY alias kotor.
  4. Ketik "chkdsk /f". Kalo sistem file di hardisk tersebut NTFS, pake aja perintah "chkdsk /f /x". Ingat, jangan pake option /x kalo sistemnya bukan NTFS ya.
  5. Kalo Windows minta kalo chkdsk harus dijadwalkan ketika proses startup, pilih Yes. Kalo nggak langsung ke langkah 6.
  6. Setelah proses scan selesai, ulangi langkah nomor 2. Seharusnya sekarang muncul pesan yg mengatakan kalo drive yg di-scan tadi sudang nggak kotor lagi alias NOT DIRTY.
  7. Sekarang coba restart lagi. Kalo prosesnya benar, tampilan disk check di startup nggak akan muncul lagi :) .
  8. Kalo gagal juga ? ya …. itu tanda harddisk anda sudah mau pensiun. Back-Up semua data-data penting ke CD atau DVD, terus format ulang aja harddisk tadi, dengan catatan, anda memang sudah tidak butuh data-data yang ada di dalamnya.


Terus apa itu perintah "fsutil" yg ditulis di command prompt tadi ? Ternyata ini adalah utility untuk melakukan manajemen untuk drive PC, baik yg sistem filenya FAT atau NTFS. Gw juga baru tau kalo ada utility praktis kayak gini di Windows XP (satu lg utility yg disembunyikan Microsoft).

  • Perintah "fsutil dirty query" akan melaporkan status "bersih" atau "tidak bersih" nya suatu drive. Kalo statusnya dirty, Windows akan melakukan proses scan setiap kali proses startup. Ini biang keladinya masalah gw. Statusnya kayaknya nggak jadi bersih walaupun di scan berulang kali.
  • Perintah "chkdsk /f" akan memaksa Windows melakukan proses chkdsk, tanpa peduli status drive tujuan dirty atau tidak. Dengan perintah ini, chkdsk juga akan melakukan perbaikan pada error yg ada.
  • Perintah "chkdsk /f /x" cuman bisa dipake di sistem NTFS. Option /x akan memastikan setiap drive "terkunci" (dismount) sebelum proses chkdsk dilakukan.

Referensi :

http://forums.techguy.org/windows-nt-2000-xp/575014-solved-disk-check-4-consistency.html

http://www.thinkdigit.com/forum/showthread.php?t=21743

Read More..

Kamis, 11 Agustus 2011

Teknologi pendingin prosesor

Sistem Pendingin Udara

Inilah sistem pendingin yang paling tua di dunia PC dan masih

dipakai sampai saat ini. Sistem ini mendominasi sistem pendinginan

pada PC karena kesederhanaannya dan harganya yang murah. Walau

pun sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan, salah satunya

adalah sangat bising.

Sistem pendingin udara ini terdiri dari 2 buah komponen, yaitu

heatsink dan fan. Heatsink berguna untuk menyerap panas pada

prosesor. Bilah-bilahnya berguna untuk menyalurkan panas prosesor

ke udara sekitar. Sedangkan fan berguna untuk menguraikan panas heatsink ke udara sekitar dengan

lebih cepat. Untuk itulah mengapa heatsink didesain berbilah-bilah karena untuk lebih memudahkan

penyaluran udara panas ke udara sekitar.

Sistem Pendinginan Air

Sistem ini menggunakan air untuk menyerap

panas di heatsink. Prinsip kerjanya mirip

dengan sistem radiator pada mobil. Pada

prosesor dipasang blok air yang berisi banyak

bilah tembaga/ aluminium yang bertugas

seperti heatsink, yaitu menyerap panas

prosesor. Tetapi bilah-bilah ini diletakkan

dalam blok yang berisi air. Pada blok ini

terdapat dua buah saluran, satu untuk masuk

air dan yang lain untuk keluar air. Nah, panas

di bilah-bilah heatsink ini diserap oleh air yang

kemudian dibuang keluar blok air menuju

reservoir atau penampung air melewati selang

air. Air ini kemudian didinginkan dengan fan

pendingin yang terdapat pada reservoir. Air

dalam reservoir yang telah dingin kemudian

dipompa oleh pompa air elektris mini keluar

reservoir melewati selang air kemudian masuk

ke blok air untuk menggantikan air yang telah bersirkulasi mendinginkan heatsink. Jadi air ini

bersirkulasi mendinginkan heatsink, kemudian kembali keluar menuju reservoir yang kemudian air

panas ini akan didinginkan oleh fan.

Karena jarak antara blok air dengan reservoir bisa fleksibel dengan jarak sampai sejauh 3 meter, ini

berarti tidak ada motor fan dalam PC. Motor fan pendingin reservoir dan pompa air elektris mini

dapat diletakkan terpisah dari PC. Ini menjadikan sistem PC lebih senyap.

Sistem Peltier (thermoelectric)

Ini adalah sistem yang sebenarnya tidak mendinginkan sistem, tetapi hanya memindahkan panas dari

satu ujung ke ujung yang lain. Perbedaan suhu antara ujung yang panas ke ujung yang dingin dapat

berkisar antara 70 derajat sampai 120 derajat. Pendingin Peltier bekerja pada prinsip pemompaan

panas yang bekerja menggunakan sangat banyak daya listrik. Sistem pendingin ini dapat memakai

daya 80 sampai 130 watt untuk dapat bekerja. Sedangkan sistem peltier sendiri juga menghasilkan

panas sehingga juga diperlukan heatsink dan fan untuk sistem peltier. Jadi jika kita jumlahkan

keseluruhan suhu sistem, maka penggunaan sistem peltier akan lebih panas. Tetapi suhu pada

prosesor bisa saja sedingin seperti suhu lemari es kita.

Secara teknis penggunaan sistem peltier ini sangat ideal karena dapat memindahkan panas prosesor

ke luar sistem PC dengan baik dan cepat, tetapi ternyata peltier juga membawa banyak masalah &

bahaya, yaitu misalnya overheating jika fan mati yang akan membakar prosesor, problem kelistrikan

karena peltier memakai terlalu banyak daya, kondensasi/ pengembunan yang terjadi karena

perbedaan yang ekstrem antara suhu prosesor yang didinginkan dengan suhu sekitar. Untuk

informasi lebih lanjut, Anda dapat membacanya di www.peltier-info.com.

Setelah kita memahami beberapa teknologi pendinginan di atas, kita dapat menggunakan teknologi

pendinginan di atas untuk membangun sistem komputasi dengan sistem pendinginan yang sesuai.

Berikut adalah contoh penerapannya.

Pendinginan Pasif untuk Sistem yang Dingin

Maksudnya adalah bahwa sistem yang dingin ini sudah didukung oleh prosesor dan motherboard

bertegangan rendah yang relatif cukup dingin sehingga tidak diperlukan pendingin aktif. Sistem

Artikel Populer IlmuKomputer.Com

Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

3

pendingin yang diperlukan hanyalah pendingin pasif, yaitu hanya memerlukan heatsink tanpa

diperlukan fan. Sistem PC ini dapat dibangun dengan prosesor VIA/Cyrix yang memiliki tegangan

rendah. Sebenarnya sistem ini cocok bagi kondisi yang mensyaratkan keadaan yang rendah bising,

tetapi sayang tampaknya harus mengorbankan kinerjanya. Contohnya adalah Notebook.

Pendinginan untuk Sistem Rendah Bising

Beberapa orang atau pun lingkungan kerja mensyaratkan keadaan kerja yang senyap/tidak bising. PC

standar dengan pendinginan standar dirasa cukup menganggu keadaan ini. Memang penyebab

kebisingan dari suatu PC sangat beragam, bisa dari motor CDROM drive, harddisk, pendingin

prosesor (dan prosesor kartu grafis jika ada), dari pendingin power supply atau pun dari fan exhaust

casing PC. Untuk kondisi ini, produsen pendingin prosesor membuat suatu sistem pendinginan yang

memakai motor fan yang memiliki tingkat kebisingan rendah. Motor fan ini didesain khusus dengan

chasing motor yang dilengkapi peredam sehingga dapat menekan suara yang keluar dari motor fan.

Memang dari segi ukuran motor fan dengan peredam ini akan sedikit lebih besar dari motor fan

pendingin prosesor biasa, tetapi suara yang dihasilkan akan lebih kecil.

Pendingin untuk Sistem Hemat Energi

Banyak produsen PC yang memproduksi sistem komputasi yang hemat energi. Selain itu rata-rata

notebook menerapkan dan mensyaratkan sistem yang hemat energi ini. Salah satu penghematan

energi ini dilakukan pada sistem pendingin. Memang beberapa produsen prosesor telah membuat

versi prosesor yang bertegangan rendah yang memiliki suhu kerja lebih dingin dari prosesor lain,

tetapi untuk penggunaan dengan durasi yang lama, prosesor tetap membutuhkan sistem pendinginan.

Belum lagi prosesor Intel yang memiliki teknologi speed step yang dapat disesuaikan kecepatan

prosesornya, ini tentu membutuhkan sistem pendinginan yang otomatis mengikuti kebutuhan

pendinginannya.

Untuk itu didesainlah sistem pendinginan yang lebih efektif dan efisien. Ini dapat dilakukan dengan

memberikan ventilasi yang cukup pada sistem, penggunaan heatsink (keping pendingin) yang ekstra

besar pada prosesor, atau menggunaan fan yang terkendali yang akan bekerja sesuai dengan

kebutuhan.

Pada beberapa motherboard telah dilengkapi sensor suhu yang akan memonitor suhu prosesor dan

juga telah dilengkapi switch (saklar) otomatis bagi fan pendingin prosesor. Ini sangat membantu

dalam membangun sistem yang hemat energi karena fan hanya akan bekerja jika suhu prosesor telah

mencapai tingkat tertentu. Tetapi bagi motherboard yang belum dilengkapi fasilitas tersebut, kita

dapat memakai sistem pendingin yang telah memiliki sensor suhu dan switch otomatis terpasang.

Biasanya sensor dan saklar otomatis tersebut terdapat pada heatsink yang akan menyalakan fan jika

suhu prosesor telah mencapai tingkat tertentu.

Sistem Pendingin bagi Sistem Berkinerja Tinggi

Yang dimaksud sistem berkinerja tinggi di sini adalah sistem dengan tingkat komputasi dan

kehandalan sistem yang tinggi dengan tingkat hidup atau durasi kerja yang panjang. Biasanya sistem

ini didedikasikan untuk mesin server atau juga sistem untuk keperluan khusus yang menuntut

kehandalan & kinerja yang tinggi. Sistem ini tentu akan menghasilkan panas yang lebih tinggi dari

sistem biasa. Untuk mendinginkan sistem berkinerja tinggi ini, sistem pendinginan biasa tentu tidak

mencukupi, untuk itu dibuatlah beberapa jenis sistem pendingin. Kita bisa memakai heatsink yang

ekstra besar dengan bentuknya yang didesain efektif menyerap dan mengeluarkan panas,

menggunakan motor fan yang memiliki kecepatan putar tinggi, atau menggunakan fan yang

memiliki bilah yang lebih besar/lebar atau pun lebih panjang. Tentu tidak lupa pula dikombinasikan

dengan casing yang dingin. Maksud dari casing yang dingin ini adalah banyaknya ventilasi udara

dan biasanya ventilasi ini sudah dilengkapi dengan fan exhaust. Tetapi biasanya sistem pendingin

Artikel Populer IlmuKomputer.Com

Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

4

untuk sistem berkinerja tinggi ini akan lebih bising dan lebih boros daya. Selain dari sistem

pendingin yang diterapkan padanya, kadang sistem ini membutuhkan lingkungan sekitar yang dingin

dengan sirkulasi udara yang baik. Kadang pula diperlukan ruang khusus bagi sistem ini sehingga

sistem dapat bekerja dengan optimal.

Sistem Pendingin bagi Mania Overclock

Sebenarnya sistem PC yang dioverclock tidak disarankan

oleh para produsen prosesor, karena resiko kerusakan dan

umur sistem yang lebih pendek karena penerapan teknik

overclock itu. Tetapi kadang bagi para mania overclock halhal

tersebut mereka abaikan. Bahkan kadang-kadang mereka

membangun sistem untuk dioverclock dengan biaya yang

lebih besar untuk membeli sistem pendingin dan piranti

pendukung lain dari pada jika mereka membeli sistem dengan

tingkat performance lebih tinggi. Belum lagi jika prosesor

atau piranti lain rusak dan mereka harus menggantinya.

Memang tidak masuk akal, tetapi mereka akan merasakan

kepuasan yang tiada tara jika mereka dapat meningkatkan kinerja sistemnya tetapi tetap stabil.

Apalagi ada situs khusus mania overclock yang memuat data-data lengkap sistem yang dioverclock,

tentu hati para mania overclock akan semakin panas untuk dapat melebihi sistem overclock lain.

Jangan-jangan yang perlu dipasang sistem pendingin seharusnya mania overclock itu sendiri .

Dari para mania overclock inilah timbul beberapa teknologi sistem pendinginan yang berkinerja

tinggi. Contohnya adalah penggunaan heatsink yang tidak lagi ekstra, tetapi sudah over besar dengan

casing PC yang banyak memiliki ventilasi ditambah exhaust fan yang ekstra kuat. Selain itu kita

dapat menggunakan coupled/combo heatsink, yang menyatukan dua buah heatsink. Ada juga yang

menggunakan heatsink extention/tambahan, ini akan menambahkan heatsink di atas heatsink & fan

standar prosesor. Kadang kala diperlukan pipa tembaga penghantar panas yang menyalurkan panas

dari heatsink pertama ke heatsink tambahan. Ada juga yang menggunakan fan lebih dari satu,

tentunya desain heatsink akan menyesuaikan sehingga dapat ditempelkan lebih dari satu fan.

Nah, bagi mania overclock yang tidak ada masalah dengan uang, mereka dapat menggunakan sistem

pendingin berbasis air. Sistem pendingin ini bekerja seperti sistem radiator pada mobil. Sayang

sistem PC jadi ribet karena adanya 2 selang yang menghubungkan blok air dengan reservoir. Tetapi

bagi overclocker, itu tidak jadi masalah. Cuma hati-hati, jangan sampai bocor airnya.

Sebenarnya penggunaan sistem peltier sangat ideal bagi mania overclock karena sistem ini dapat

“membekukan” prosesor. Sayang sistem peltier ini terlalu sulit dan bermasalah untuk dipasang dan

dikonfigurasikan. Belum lagi terdapat efek kondensasi atau pengembunan yang kerap kali timbul

padahal sistem PC baru menyala beberapa menit. Selain itu sistem pendingin ini terkenal sangat

boros karena dapat mengkonsumsi 80 sampai 130 Watt untuk kerjanya sendiri. Belum lagi Peltier

sendiri menghasilkan panas kerja yang berlebih yang juga harus dibuang. Memang sistem ini dapat

mendinginkan prosesor dengan sangat baik, tetapi dengan kesulitan yang ditimbulkannya, sistem ini

jadi tidak populer dan hanya sedikit yang mau memakainya.

Seorang overclocker telah berhasil menggabungkan 3 jenis sistem pendinginan pada PC-nya, yaitu

sistem pendinginan udara, sistem pendinginan air dan yang terakhir adalah peltier. Untuk lebih

jelasnya, kunjungilah situs http://www.overclockers.co.nz/ocnz/cooling/peltierheatsink/1.shtml.

Read More..